Rabu, 26 Maret 2014

INDAHNYA BERKATA TIDAK

Belajar Berkata Tidak

Jika kita sedang malas untuk meraih goal, segera bayangkan, dengar dan rasakan penderitaan yang amat sangat dengan detail dan emosional jika kita masih malas-malasan atau tidak melakukan hal-hal penting
Tung Desem Waringin


Mengapa Kita Menemukan Sulit Untuk Mengatakan "Tidak"

Untuk belajar mengatakan " Tidak" , kita harus terlebih dahulu memahami apa yang menentang kami tentang hal itu . Berikut adalah alasan umum mengapa orang merasa sulit untuk mengatakan tidak :

Anda ingin membantu. Anda adalah jiwa yang baik hati . Anda tidak ingin untuk membuat orang pergi dan Anda ingin membantu di mana mungkin , bahkan itu mungkin bisa memakan waktu Anda.

Takut bersikap kasar.  Pemikiran ini adalah umum dalam budaya Asia , di mana penyelamatan harga diri adalah yang terpenting. Penyelamatan harga diri berarti tidak membuat orang lain terlihat buruk ( alias kehilangan muka ).

Ingin menjadi menyenangkan. Anda tidak ingin mengasingkan diri dari kelompok karena Anda tidak setuju. Jadi Anda mengkonfirmasi permintaan orang lain.

Takut konflik. Anda takut orang mungkin marah jika Anda menolak dia. Hal ini dapat mengakibatkan konfrontasi jelek . Bahkan jika tidak ada , mungkin ada perbedaan pendapat yang dibuat yang mungkin menyebabkan konsekuensi negatif di masa depan .

Takut kehilangan peluang. Mungkin Anda khawatir mengatakan tidak yang berarti menutup pintu. Sebagai contoh, salah satu istri klien saya, diminta untuk dipindahkan ke departemen lain dalam perusahaannya. Karena ia menyukai timnya, dia tidak ingin bergeser. Namun, ia tidak ingin mengatakan tidak saat ia merasa itu akan mempengaruhi peluang promosinya di masa depan .

Tidak membakar jembatan. Beberapa orang mengambil "tidak" sebagai tanda penolakan . Ini mungkin menyebabkan jembatan yang dibakar dan hubungan terputus .

Mengatakan " Tidak", tidak berarti Anda bersikap kasar , juga tidak berarti Anda sedang tidak menyenangkan. Mengatakan " Tidak", tidak berarti akan ada konflik atau bahwa Anda akan kehilangan peluang di masa depan. Mengatakan " Tidak", pasti tidak berarti Anda membakar jembatan . Ini semua adalah keyakinan yang salah dalam pikiran kita.

Pada akhirnya, ini tentang bagaimana Anda mengatakan "tidak", bukan fakta yang Anda katakan tidak, yang akan mempengaruhi hasilnya. Dengan begitu, Anda memiliki prioritas dan kebutuhan Anda sendiri, seperti setiap orang memiliki / kebutuhannya sendiri. Mengatakan tidak adalah tentang menghormati dan menghargai waktu dan ruang. Mengatakan tidak adalah hak prerogatif Anda.


7 Cara Sederhana Untuk Mengatakan "Tidak "

Alih-alih menghindari sama sekali , itu semua tentang belajar cara yang tepat untuk mengatakan tidak . Setelah saya mulai mengatakan tidak kepada orang lain , saya menyadari itu benar-benar tidak seburuk yang saya pikir . Orang lain yang sangat memahami dan tidak melakukan perlawanan apapun. Sungguh , ketakutan untuk mengatakan tidak hanya dalam pikiran kita .

Jika Anda tidak yakin bagaimana untuk melakukannya, berikut adalah 7 cara mudah bagi Anda untuk mengatakan tidak. Gunakan metode yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda dalam situasi tersebut .

1 . " Aku tidak bisa melakukan ini karena saya memiliki prioritas lain saat ini . "

Jika Anda terlalu sibuk untuk terlibat dalam permintaan / penawaran, ini akan berlaku. Hal ini memungkinkan orang tahu piring Anda penuh pada saat ini, sehingga ia / dia harus menunda ini serta permintaan di masa mendatang. Jika itu membuatnya lebih mudah, Anda juga dapat berbagi apa yang sedang Anda kerjakan sehingga orang dapat mengerti lebih baik. Saya menggunakan ini ketika saya memiliki terlalu banyak komitmen untuk menghadiri sesuatu.

2 . " Sekarang bukan waktu yang baik karena saya di tengah-tengah sesuatu. Bagaimana kalau kita                  berhubungan kembali pada waktu yang lain ? "

Ini umum untuk mendapatkan permintaan mendadak untuk membantu ketika Anda berada di tengah-tengah sesuatu . Kadang-kadang saya mendapatkan panggilan telepon dari teman atau rekan ketika saya sedang rapat atau melakukan pekerjaan penting. Metode ini adalah cara yang bagus untuk ( sementara ) menunda permintaan. Pertama, Anda membiarkan orang tahu itu bukan waktu yang tepat saat Anda melakukan sesuatu. Kedua, Anda membuat keinginan Anda dikenal untuk membantu dengan menyarankan lain waktu ( pada kenyamanan Anda ). Dengan cara ini , orang tersebut tidak merasa diacuhkan .

3 . " Aku ingin melakukan ini, tapi ... "

Saya sering menggunakan ini sebagai cara yang lembut melanggar tidak kepada pihak lain.  Ini membesarkan hati karena memungkinkan orang tahu Anda menyukai ide itu ( tentu saja, hanya mengatakan ini, jika Anda melakukan seperti itu ) dan tidak ada yang salah tentang hal itu . Saya sering mendapatkan proposal kerjasama dari rekan-rekan blogger dan rekan bisnis yang saya tidak dapat berpartisipasi dalam dan saya menggunakan metode ini dengan lembut mengatakan tidak . Ide-ide mereka benar-benar hebat , tapi aku tidak bisa ambil bagian karena alasan lain seperti komitmen sebelumnya ( # 1 ) atau kebutuhan yang berbeda ( # 5 ) .

4 . " Biarkan aku berpikir tentang hal ini pertama dan saya akan kembali kepada Anda . "

Ini lebih seperti " Mungkin " daripada langsung " No ". Jika Anda tertarik, tetapi Anda tidak ingin mengatakan ' ya' dulu , menggunakan ini. Kadang-kadang aku bernada ide bagus yang memenuhi kebutuhan saya, tapi saya ingin menunda melakukan seperti yang saya ingin beberapa waktu untuk berpikir terlebih dahulu .Ada kalanya pertimbangan baru muncul dan saya ingin memastikan keputusan sebelum melakukan sendiri . Jika orang tersebut tulus tentang permintaan, ia / dia akan lebih dari senang untuk menunggu waktu yang singkat. Tentukan tanggal / waktu -range ( katakanlah, dalam 1-2 minggu ) di mana orang dapat mengharapkan balasan .

Jika Anda tidak tertarik pada apa yang orang yang ditawarkan sama sekali, jangan biarkan dia. Gunakan metode # 5 , # 6 atau # 7 yang definitif .

5 . " Ini tidak memenuhi kebutuhan saya sekarang tapi aku akan pastikan untuk membuat Anda dalam pikiran. "

Jika seseorang menawarkan kesepakatan / peluang yang bukan Anda cari, biarkan dia tahu langsung bahwa itu tidak memenuhi kebutuhan Anda. Jika tidak, diskusi dapat menarik lebih lama waktu dari yang seharusnya. Ini membantu sebagai orang tahu itu ada yang salah tentang apa yang dia tawarkan, tapi Anda mencari sesuatu yang lain. Pada saat yang sama, dengan mengatakan Anda bahwa dia akan tetap ada dalam pikiran Anda, itu sinyal Anda terbuka untuk peluang di masa depan.

6 . " Aku bukan orang terbaik untuk membantu dalam hal ini. Mengapa Anda tidak mencoba pada si X ? "

Jika Anda sedang dimintakan bantuan dalam sesuatu yang Anda sendiri tidak dapat berkontribusi banyak untuk itu dan tidak memiliki sumber daya kemampuan untuk membantu, biarkanlah mereka tahu mencari orang yang salah. Jika memungkinkan, bilang ke mereka untuk mengikuti yang seharusnya mereka ikuti. Apakah itu seseorang yang Anda kenal, atau seseorang yang mungkin tahu orang lain. Saya selalu membuat sebuah titik untuk menawarkan kontak alternatif sehingga orang tersebut tidak berakhir di jalan buntu. Dengan cara ini Anda membantu mengarahkan orang tersebut di tempat yang tepat.

7 . " Tidak, aku tidak bisa. "

Yang paling sederhana dan paling langsung untuk mengatakan tidak. Kami membangun terlalu banyak hambatan dalam pikiran kita untuk mengatakan tidak. Seperti saya berbagi sebelumnya dalam artikel ini, hambatan ini diciptakan sendiri dan mereka tidak benar sama sekali. Jangan berpikir begitu banyak tentang mengatakan tidak dan hanya mengatakan itu langsung. Anda akan terkejut ketika penerimaan tidak setengah seburuk apa yang Anda bayangkan hal itu terjadi.

Belajarlah untuk mengatakan tidak terhadap permintaan yang tidak memenuhi kebutuhan Anda , dan sekali Anda melakukannya Anda akan menemukan betapa mudahnya sebenarnya. Anda akan mendapatkan lebih banyak waktu untuk diri sendiri, pekerjaan Anda dan hal-hal yang paling penting bagi Anda. Aku tahu aku lakukan dan saya senang saya mulai melakukan hal itu .

Tahukah Anda ketika kita berkata tidak?

Bahwa dalam hidup ada suatu perbuatan yang sia-sia tapi tak menghasilkan? 
Perbuatan itu adalah berusaha untuk selalu berkata “ya” untuk memuaskan orang lain. 
Pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi sebuah cerita rakyat dari Eropa yang mengilustrasikan hal ini dengan sangat baik. 
Selamat membaca!

Di suatu pagi hari yang cerah, seorang penggiling tepung dan anaknya pergi untuk menjual hasil gilingannya ke kota. Anaknya menunggangi keledai sementara ayahnya berjalan di sisi keledai itu.
Di perjalanan mereka bertemu dengan seorang dari desa sekitar. 
Orang itu berkata “Kamu seharusnya malu dengan dirimu sendiri!” Katanya dengan nada merendahkan. 
“Kamu duduk dengan nyamannya sementara ayahmu yang sudah berumur harus berjalan. 
Kamu tidak punya rasa hormat!”

Dengan malu-malu, sang anak dan ayahnya saling menatap dan bertukar tempat dengan rasa malu.
Ketika mereka melanjutkan perjalanan, seorang tua menghardik mereka. 
Katanya “Bagaimana kamu ini? Duduk dengan nyamannya di atas keledai sementara anakmu kesulitan mengikutimu. Lihat!” 
Akhirnya sang ayah memutuskan untuk menunggangi keledai itu bersama dan melanjutkan perjalanan.

Tak lama kemudian, datanglah seorang wanita dari arah sebaliknya. 
Dia juga menemukan kesalahan pada pengaturan tersebut. 
“Aku tak pernah melihat kekejaman seperti ini! 
Kalian berdua terlalu berat untuk keledai yang malang tersebut. 
Dasar pemalas! 
Akan lebih pantas bila kalian berdua yang membawa keledai itu dan hasil gilinganmu.”

Karena tak ingin mengecewakan wanita itu, 
sang ayah memerintahkan anaknya untuk mengikat kedua kaki keledai tersebut. 
Sementara ia memotong sebuah batang yang panjang dan kuat untuk membawanya. 
Mereka berdua kemudian meyisipkan batang tersebut diantara kaki-kaki keledai yang kini sudah terikat. 
Mereka membawanya seperti orang suku yang baru mendapatkan tangkapan dan melanjutkan perjalanannya ke kota.

Ketika mereka menyebrangi sungai, 
keledai mereka ketakutan melihat pantulan dirinya di air sungai yang belum pernah dilihat sebelumnya. 
Keledai itu mulai meronta-ronta dengan sangat kencang 
dan menyebabkan kedua pemiliknya kehilangan kesimbangan dan melepaskan pegangan mereka.

Keledai itu terjatuh ke sungai dan tidak bisa berbuat apa-apa karena masih terikat. 
Singkat kata, keledai itu mati terseret arus air dan tenggelam. 
Sedangkan kedua pemiliknya hanya melihat dengan pasrah
.
Moral of the story: 
After a moment of silent reflection, 
the father turned to the boy and spoke:  “Son, we learned a valuable lesson today. 
We learned that when you try to satisfy everyone, you end up losing your ass*.”

Moral dari cerita: 
Setelah terdiam dan merenung beberapa saat, 
sang ayah berpaling ke anaknya dan berkata: Nak, kita mendapat pelajaran berharga hari ini. 
Kita belajar bahwa; ketika kamu berusaha untuk memuaskan semua orang, kamu akan merugikan diri sendiri.”

Karena kita semua ingin disukai, kita berusaha untuk memuaskan. 
Bila tidak dikendalikan, 
kebutuhan kita untuk diterima oleh orang sekitar dapat menempatkan kita 
pada misi yang tidak berkesudahan dan sia-sia. 

Biasanya hal ini ditemui ketika kita menolong seseorang secara terpaksa karena rasa “nggak enak lah!”
Hal ini seringkali menjadi penghalang kita dalam mencapai tujuan atau goal pribadi
Ketidakmampuan untuk berkata “tidak!” 
adalah salah satu penyebab maraknya penyalahgunaan narkoba, dan minuman keras. 
Jadi, apa yang Anda tunggu lagi? 
Bila Anda melakukan sesuatu dengan terpaksa dan rasa tidak enak hati, 
angkat gagang telpon Anda dan katakkan “tidak” sekarang juga!

Salam DAHSYAT SUKSES LUAR BIASA!!!


Sabtu, 07 Januari 2012

Penundaan = Kemalasan

Banyak orang sibuk mengurusi kekayaan tapi tidak peduli dengan kesehatan dan keluarga. 
Tetapi ada juga orang yang hanya sibuk urusi kesehatan tetapi tidak peduli pada pekerjaan. 
Sudahkah saya seimbang?
Tung Desem Waringin

Tentu anda sering mengalami perasaan yang sangat malas dan seringkali menunda sesuatu hal dalam hidup anda, barangkali karena tidak adanya impian besar yang anda punyai sehingga tujuan hidup anda tidak dapat tercapai dengan maksimal.



Sukses bagi setiap orang tanpa disadari berawal dari tindakan nyata untuk menuju apa yang diinginkan dalam hidup dan problem mengapa lebih banyak orang yang tidak sukses adalah karena mereka tahu apa yang ingin dikerjakan, tapi merasa malas untuk mengerjakan. 
Ini lebih sering disebut rasa malas atau suka menunda.  

Nah mengapa seseorang selalu suka menunda, seandainya saja anda tahu bahwa hal yang akan anda kerjakan tersebut akan sangat berguna sekali pada saat nanti, tentu anda tidak mungkin melakukan penundaan lagi?

Salah satu hal yang membuat anda sering kali menunda yaitu karena anda terlalu banyak fokus. Kalau anda fokusnya terlalu banyak dan yang anda kerjakan juga terlalu banyak, maka besar kemungkinan anda akan banyak melakukan kesalahan dan semakin luput dengan pekerjaan anda, padahal jika anda mau fokus dengan beberapa pekerjaan saja, saya yakin anda bisa lebih mengerjakannya dengan baik. 



Nah, untuk mengatasi masalah-masalah tersebut sebetulnya hanya ada 2 cara yaitu : 
 
- Yang pertamayaitu teknik mendelegasi. 
Delegasikan seoptimal mungkin yang bisa anda delegasikan. 
Dibandingkan Anda berkutat , berjuang dan berusaha untuk mengerjakan sesuatu hingga mati-matian lebih baik hal tersebut didelegasikan kepada orang yang lebih pandai daripada Anda , atau memiliki waktu lebih banyak daripada Anda untuk berjuang mati-matian dalam mengerjakan hal tersebut

- Kemudian yang kedua, nah inilah yang sangat jarang dibahas oleh produk time management di pasaran saat ini. 
Anda harus punya yang namanya stop doing list , sesuatu yang tidak akan dilakukan lagi. Dimana pada umumnya Anda akan berhenti sesuatu karena sudah kecapaian atau sakit, akan lebih baik jika berhenti dari sekarang, apa-apa saja yang kurang mengarah kepada tujuan akhir Anda.
 

Jika anda mau membangun rumah maka sebagian orang akan memanggil arsitek dan arsitek itu bersama anda membuat rencana.
Tetapi ketika orang yang sama memulai membangun kekayaan mereka atau merencanakan masa depan, mereka tidak pernah mendesain rencana finansial untuk hidup mereka.

Mereka tidak mempunyai garis besar rencana kerja untuk menjadi kaya.
Bahkan banyak orang tidak mempunyai rencana, mereka hanya menjalani hidup saja dan hanya bermimpi sewaktu-waktu mereka akan menjadi kaya.

Banyak juga orang yang menggunakan satu-satunya jurus andalan, yaitu merencanakan untuk bekerja keras dan mereka tidak pernah kaya.
Karena apa yang mereka kerjakan sekeras apapun memang tidak memungkinkan mereka untuk menjadi kaya dan biasanya orang menyebut itu rencana menjadi kaya.

Contoh, menjadi buruh pabrik atau kuli bangunan, walaupun sekeras apapun mereka bekerja akan sulit sekali untuk menjadi kaya.

Ada juga orang yang mempunyai rencana yang lambat untuk menjadi kaya, rencana tersebut yaitu bekerja keras dan menabung.

Dengan mengikuti rencana tersebut maka jutaan orang akan menghabiskan hidupnya dengan memandang keluar jendela dari kereta mereka yang lambat atau dari mobil mereka yang terjebak dari kemacetan lalu lintas menyaksikan limosin, helikopter, pesawat jet perusahaan, rumah- rumah mewah.

Paling menyedihkan ada juga orang yang mempunyai rencana untuk menjadi miskin.
Begitu banyak orang mengucapkan kata-kata seperti ayah miskin Robert Kiyosaki “Ketika saya pensiun, maka penghasilan saya akan berkurang”.
Dengan kata lain mereka merencanakan untuk bekerja keras seumur hidup hanya untuk menjadi miskin.

“Saya membutuhkan kecepatan.” Kata Tom Cruise dalam Film TopGun.

Ide bekerja seumur hidup, menabung, dan menaruh uang dalam rekening pensiun merupakan rencana yang sangat lambat.
Rencana ini bagus dan masuk akal oleh 90% orang tetapi bukan rencana bagi orang yang ingin pensiun muda dan pensiun kaya.

Berikut adalah beberapa ide tentang cara untuk membangun rencana  yang lebih cepat:

1. Pilih strategi keluar anda terlebih dahulu

Kita harus mulai dari yang akhir, seperti yang dikatakan oleh Steven R. Covey dalam bukunya Seven Habits. Jadi kita harus menentukan dulu umur berapa kita ingin pensiun, berapa banyak uang yang kita miliki saat itu, atau berapa banyak pasif income kita pada waktu kita pensiun. Kemudian dalam logika saya sendiri maka kita harus;

2. Cari bidang apa yang kita suka atau mungkin kita akan suka  yang bisa menghasilkan seperti yang kita tentukan sebelumnya. Apabila apa yang kita kerjakan sekarang tidak memungkinkan kita mencapai impian tersebut, Let It Go!

3. Kita cari orang yang sudah berhasil mencapai impian kita untuk diajak kerja sama atau belajar kepada orang tersebut.

4. Gunakan faktor kali atau leverage.
Maksudnya kita bisa menggunakan RICE (Resources, Ide, Contact,Expertise) dari orang lain.

Sudahkah anda membuat rencana anda untuk menjadi kaya, dan seberapa cepatkah rencana anda?
Semoga bermanfaat.DAHSYAT...

Jumat, 02 Desember 2011

WASPADALAH PARA PENGGUNA FACEBOOK




Hari ini,baru aja aku kena hack,,,
Buka akun facebook aku,bisa sihh..cuma pas buka halaman baru (ctrl+t) tuk "like" atau "comment" friend ku...
ehh malah g bisa,malah langsung ke halaman ini:


"http://www.facebook.com/ajax/ufi/modify.php"


(g usah di klik ini cma contoh aja,entar anda yang terhack)




Gilaaa kan...siapa sih yang tega nge-hack punya ku...???


Padahal aku g punya musuh dan baikkkkkkk lohhh...hehehhe...


Tapi,Alhamdulillah yahhh...

Aku bisa hack kembali akunku dan di amankan...


Yah udah nih aku mau berbagi The Way to Hack Back...


Tapi tuk yang terkena hack aja yah akun fbnya...

Bukan bagi yang mau usil hack orang...


Here We Go...


Oke langsung saja... 
Buat Teman2 khususnya para facebooker... 
Banyak rekan kita yang account facebooknya tidak bisa di akses lagi... 
Tapi anehnya account tersebut bisa update status sendiri atau yang kaya aku tadi... 

Wahhh…. siapa yang jahil yaa??? 
Apa sebabnya ??? 
Jelasnya itu karena e-mail dan password anda untuk akses ke fb sudah diketahui orang.. 
Tujuan dari Hacking ini macem-macem... 
Entah karena memang sengaja, buat bangga-banggaan atau sekedar ngerjain… 
Buat teman2 apabila terlanjur mengalami hal tersebut silahkan perhatikan link dibawah
Untuk pencegahan kedepannya lewat settingan privacy alamat e-mail jangan diperlihatkan ya…
Karena sebagian besar tekhnik Hacking adalah melalui alamat email...

1. Anda sudah terlanjur di Hack tetapi email masih bisa digunakan, klik alamat dibawah ini :
https://ssl.facebook.com/help/contact.php?show_form=hacked_self_recovery

2. Anda telah di Hack dan Email telah diganti.. silahkan link dibawah ini :
http://www.facebook.com/help/contact.php?show_form=hack_login_changed

3.Anda telah dihack dan anda sama sekali tidak memiliki hak untuk akses account , ini yang paling parah dan sulit recoverynya, coba silahkan klik link dibawah ini
http://www.facebook.com/help/contact.php?show_form=hack_nologin_access




Oia,setelah klik salah satu diatas,sebaiknya langsung di "like"


https://www.facebook.com/security
Kalau ada tambahan info tolong di share ya...
Oke…semoga bermanfaat ya…. 
Dan selamat terhubung dengan teman-teman diseluruh dunia via fb...




DAHSYAT...

Minggu, 27 November 2011

TEENLIT>>>CHICKLIT>>>METROPOP



Sebenarnya saya g hobi2 banget membaca novel.
TEENLIT>>>CHICKLIT>>>METROPOP
 Walau begitu, saya akan memberikan TIPS & TRIKS membeli novel tersebut, tapi sabar ya...

Nah berdasarkan apa yang saya tahu bahwa perbedaan mereka adalah :
1. Gaya Bercerita
2. Tema
3. Sasaran pembaca
4. Umur tokoh-tokohnya

Jadi secara umum :
Teenlit adalah literatur yg diperuntukkan untuk remaja, tema yg dibahas seputar cinta dan persahabtan, yg diterbitkan oleh gramedia biasanya punya "logo teenlit" dg gambar remaja putri dg rambut terikat.

Chicklit adalah literatur luar negeri yg ceritanya bertema tentang kehidupan wanita lajang (pada umumnya) yg sedang mencari cinta, juga seputar pekerjaan. punya tagline "being single and happy".

Metropop adalah adopsi chiklit, bisa dibilang metropop adalah chicklit nya indonesia. Bedanya dgn chicklit, metropop menekankan cerita pada kehidupan metropolitan, kehidupan yg dianggap modern.

Untuk mengetahui apa itu novel TEENLIT>>>CHICKLIT>>>METROPOP...
Berikut adalah penjelasan yang mendukung...

PART I.



Novel populer merupakan salah satu karya sastra populer.
Sebenarnya, apa itu sastra populer? Apa ciri-ciri novel populer sehingga berbeda dengan novel sastra?

Sastra populer tidak terlepas kaitannya dengan kebudayaan populer. Kemunculan kebudayaan populer dikaitkan dengan Revolusi Industri di Eropa. Dengan dilatarbelakangi trauma anarki akibat Revolusi Prancis ketika massa menjadi begitu dominan, kebudayaan populer muncul sebagai alternatif lain dari bentuk reproduksi massal (Mahayana, 2005: 320). Karena itu, massa menjadi penting bagi keberlangsungan kebudayaan tersebut, sehingga kebudayaan populer juga disebut dengan kebudayaan massa.

Novel populer, sebagai hasil karya sastra populer, perkembangannya dipengaruhi pula oleh massa. Dalam hal ini, massa tersebut adalah pembaca. Pembaca menjadi hal yang penting bagi perkembangan novel populer, karena itulah yang menjadi salah satu sifat sastra populer, yaitu komersial. Penerbit yang menghasilkan karya sastra populer mementingkan nilai komersial. Tujuan dari karya sastra itu sendiri adalah menghibur. Ini pula yang membuat novel populer disebut sebagai novel hiburan. 

Tujuan novel populer tentu berbeda dengan tujuan novel sastra. Novel sastra lebih cenderung membuat pembacanya berpikir, karena tema yang diangkat novel sastra biasanya lebih “berat” dibanding novel populer yang lebih sering mengangkat tema “ringan”. Novel sastra biasa mengangkat tema kehidupan, tetapi digambarkan secara abstrak, atau dengan kata lain, membuat pembaca harus berpikir keras maksud dari si pengarang. Sementara novel populer lebih banyak bertemakan percintaan (Sumardjo, 1995: 18). 


Tahun 1970-an, novel populer dengan tema percintaan banyak ditulis perempuan, seperti Marga T., La Rose, Iskasiah Sumarto, Sri Bekti Subakir, Yati Maryati Wijarja, Toti Totilawati, dan NH Dini. Namun, ada pula laki-laki yang menulis novel dengan tema percintaan, seperti Ashadi Siregar. Pada masa itu, Ashadi Siregar dikenal sama populernya dengan perempuan pengarang yang menulis novel dengan tema cinta asmara (Sumardjo, 1995: 142). 

Selain tema, ciri lain yang membedakan novel populer dengan novel sastra adalah penggunaan bahasa. Bahasa yang sering digunakan dalam novel populer adalah bahasa yang aktual. Gaya berbicara, atau pun kata-kata yang sedang nge-tren di masanya sering kali digunakan oleh pengarang novel populer.

Novel populer juga berperan sebagai dokumen sosial dari kebaruan yang diperlihatkan di dalamnya. Hal-hal yang baru muncul dan menjadi sesuatu yang sedang populer di masyarakat, itulah yang dimaksud dengan kebaruan. Misalnya saja saat handphone baru pertama kali tercipta. Dari pager yang biasa digunakan masyarakat, hp menjadi hal baru yang “wah” saat diangkat dalam novel. Melalui hal tersebut, novel populer dapat menunjukkan perkembangan yang sedang terjadi di masyarakat, dari teknologi, tempat umum, hingga pemakaian bahasa. Karena itulah, secara tidak langsung, novel populer dapat menjadi dokumen sosial. 

Sumber:

Mahayana, Maman S. 2005. Sembilan Jawaban Sastra Indonesia: Sebuah Orientasi Kritik. Jakarta: Bening Publishing.

Sumardjo, Jakob. 1995. Sastra dan Massa. Bandung: Penerbit ITB.


PART II.

Novel populer kembali dibagi lagi sesuai dengan temanya. Ada novel percintaan, novel detektif, novel petualangan, novel misteri, dan sebagainya. Dari novel percintaan, dibagi lagi tema yang disesuaikan dengan pembacanya. Pasti sudah tidak asing lagi dengan novel teenlit dan chicklit. Novel seperti ini sudah diterbitkan sejak dulu, hanya saja istilah “teenlit” dan “chicklit” baru muncul di tahun 2000 dan pertengahan 1990-an.


Istilah teenlit mulai dikenal sejak kemunculan novel Princess Diaries karya Meg Cabot, tahun 2000. Sementara chicklit, yang lebih dulu muncul, diawali dari novel White Teeth karya Zadie Smith. Tapi, novel Bridget Jones Diary-lah yang lebih dikenal sebagai pelopor subgenre tersebut. Mungkin karena Bridget Jones Diary lebih dikenal banyak orang, apalagi saat novel tersebut difilmkan dengan judul yang sama pada tahun 2001.

Meski sama-sama berkisah mengenai kehidupan perempuan, chicklit dan teenlit memiliki perbedaan yang tampak jelas. Chicklit, bila dilihat dari asal katanya, merupakan subgenre yang mengisahkan perempuan dewasa. ‘Chick’ berarti sosok wanita muda protagonis yang mandiri, umumnya masih lajang, gaya hidup kosmopolit, mengalami pelbagai problematik percintaan, sedang mendambakan “The One” atau “Mr. Right” alias kekasih pujaan (Anggoro, 2004: 85). ‘Lit’ merupakan kependekan dari literature. ‘Lit’ di sini merujuk pada arti ‘bacaan’, bukan sebutan ‘sastra’ pada umumnya (Anggoro, 2004: 85). Sementara teenlit, terlihat dari asal katanya, yang merupakan kependekan dari ‘teen’ yang berarti remaja dan ‘lit’. Dari sini langsung terlihat perbedaannya.

Chicklit berkisah mengenai perempuan dewasa (dan biasanya perempuan karier yang sukses) yang hidup di kota metropolitan, sedangkan teenlit berkisah mengenai perempuan remaja yang masih “akrab” dengan dunia sekolah. Keduanya, pada umumnya, sama-sama berkisah mengenai percintaan. Bedanya, chicklit biasa bercerita tentang masalah percintaan si tokoh utama dengan kekasihnya (atau laki-laki yang diharapkan menjadi kekasihnya), sedangkan percintaan dalam teenlit tidak hanya seputar percintaan antara perempuan dan laki-laki, tapi juga antara keluarga, sahabat, dan orang di sekitarnya. Masalah chicklit biasanya seputar problematika percintaan dan karier si tokoh utama, sedangkan teenlit, walaupun mengangkat masalah percintaan si tokoh utama, tidak selalu mengangkat masalah percintaan. Seperti remaja pada umumnya, masalah cita-cita (ke pendidikan yang lebih tinggi setelah SMP atau SMA), kenakalan masa remaja, hubungan persahabatan masa sekolah, hingga masalah keluarga yang mempengaruhi kehidupannya di sekolah, juga menjadi masalah yang dapat ditemui dalam teenlit.


Setelah tidak asing dengan dua istilah subgenre novel populer tersebut, kemudian muncul kembali subgenre baru yang tampak asing dan belum banyak dikenal, yaitu metropop. Novel metropop karya Ika Natassa (“Underground karya Ika Natassa”). Metropop ini diciptakan oleh penerbit Gramedia Pustaka Utama (GPU). Apabila Anda melihat cover depan yang dipenuhi dengan gambar “khas” novel populer (oya, cover atau sampul juga menjadi salah satu ciri novel populer. Warna-warna cerah biasa menjadi pilihan warna cover novel populer), dan (pastinya) terbitan GPU, coba lihatlah cover belakangnya. Kalau ada label metropop di kanan atas, berarti Anda telah menemukan novel metropop.

Kemunculan novel metropop ternyata tidak terlepas dari pengaruh chicklit dan teenlit. GPU ingin menciptakan tren baru. Novel teenlit dan chicklit karya luar diterjemahkan dan dijadikan sebagai awal tren novel populer oleh GPU. Chicklit lebih dulu diterjemahkan dan dijadikan tren novel populer oleh GPU, sedangkan teenlit diterjemahkan sekaligus dijadikan tren kedua. Melihat kepopuleran chicklit, khususnya Bridget Jones Diary, GPU pun memutuskan mencari karya-karya yang isinya juga bercerita tentang kehidupan metropolitan, tapi ditulis oleh pengarang lokal. Kebetulan ada naskah yang sesuai dengan yang diinginkan GPU untuk dijadikan sebagai novel metropop, akhirnya GPU pun menerbitkan novel itu. Novel yang menjadi novel metropop pertama itu adalah novel Jodoh Monica karya Alberthiene Endah.


Ada kriteria yang kemudian diciptakan GPU dalam novel metropop. Kriteria ini ditunjukkan saat diadakan sayembara penulisan novel metropop pada tahun 2005. Tapi, kemudian kriteria inilah yang membangun bagaimana isi novel metropop itu terbentuk. Dalam novel metropop, tema cerita tidak ditentukan, tetapi Gramedia mengharuskan tema cerita berkaitan dengan kehidupan metropolitan. Gramedia menyebutkan bahwa tokoh-tokoh yang terdapat dalam novel-novel Metropop merupakan tokoh yang dekat dengan kehidupan masyarakat urban Indonesia karena penulisan novel Metropop dilakukan oleh pengarang Indonesia.

Perkotaan adalah latar fisik yang terdapat dalam novel metropop. Latar sosial yang digambarkan dalam novel-novel metropop yaitu mencakup gaya hidup masyarakat urban Indonesia, khususnya orang-orang dewasa muda, dan bahasa sehari-hari yang ditulis dengan ringan dan santai. Novel metropop dikategorikan sebagai novel-novel dewasa oleh Gramedia. Gramedia pun menjelaskan bahwa karya-karya Metropop dapat dibaca oleh siapa pun, baik perempuan maupun laki-laki dewasa. Selain itu, Gramedia juga menyebutkan bahwa metropop ditujukan untuk pembaca Indonesia karena tokoh-tokoh di novel ini dekat dengan kehidupan masyarakat urban Indonesia.

Begitulah kriteria yang dikeluarkan oleh GPU. Tapi, tidak menutup kemungkinan bahwa novel itu akan mengalami perkembangan. Misalnya, latar tidak disebutkan harus selalu di Indonesia atau di luar negeri, tapi beberapa pengarang novel metropop menjadikan luar negeri sebagai latar cerita mereka. Sekilas, novel metropop ini memang sama dengan novel populer lainnya. Tapi, yang paling mencolok jika Anda sudah membacanya adalah kesamaannya dengan struktur bercerita ala chicklit. Memang tidak semua novel metropop “berwajah” seperti chicklit. Tapi unsur-unsur seperti tokoh perempuan yang memiliki karier sukses dan hidup mandiri serupa dengan yang biasa diceritakan dalam novel chicklit. Namun, tokoh utama dalam metropop tidak selalu hanya perempuan. Beberapa novel menjadikan laki-laki dan perempuan sebagai tokoh utama, sedangkan tokoh utama dalam chicklit selalu (dan pasti) perempuan. Perbedaan antara novel metropop dan chicklit secara garis besar, novel metropop menjadi “wajah” lama yang dibalut kebaruan sehingga menjadi subgenre novel populer. Dengan kata lain, novel metropop layaknya novel chicklit yang ditulis oleh pengarang lokal, hanya saja masih terdapat kemungkinan yang nantinya seutuhnya berbeda dengan chicklit.

Sumber:

Anggoro, Donny. 2004. “ChickLit: Buku Laris Penulis Manis,” dalam Sastra yang Malas: Obrolan Sepintas Lalu. Solo: Tiga Serangkai.

Gramedia. “MetroPop Be a Writer,” dalam www.gosipkita.goblogmedia.com, diunduh tanggal 18 Desember 2009.

*Beberapa cungkil dari skripsi saya yang berjudul “Karakteristik Novel-novel Metropop Gramedia” (FIB UI, 2010).




Ok, sampai sini sudah semakin jelaskan!!!






Novel ini sangat di REKOMENDASIKAN 
 
Berikut ini ada beberapa TIPS & TRIKS
Membeli Novel Teenlit/Cheeklit/Metropop

1. Lihat dulu cover-nya

Emang bener ada idiom "don't judge a book by its cover" tapi ga ada salahnya kalo nge-cek cover buku sebelum di beli. Apalagi Teenlit. Remaja biasanya otaknya masih simple, sehingga penampilan luar harus baik agar bisa menarik mereka. Makannya judul & cover Teenlit itu kadang2 jayus tapi sesuai/merepresentasikan cerita. Saran saya, kalo judul/covernya gokil (gokil atau tidak ini pendapat pribadi calon pembeli), Anda HARUS HATI-HATI, karena kemungkinan buku itu akan mengecewakan.

Judul paling gokil yang pernah ada yaitu "1...2...3...Udah Belom?!"

(Ini beneran kayak gitu sampe ke tanda bacanya)

2. Perhatikan Tata Bahasanya

Ini BENER-BENER PENTING. Liat dulu resensi (itu sinopsis yang dibelakang buku) sama judulnya, pake Bahasa Indonesia EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) atau nggak. INI SANGAT PENTING, karena biasanya kalo di resensi/judulnya tidak memakai Bahasa Indonesia EYD, maka hampir dapat dipastikan bahwa plot buku itu sampah.

3. Liat Resensinya

Ini juga penting dan hampir semua orang melakukan ini sebelum membeli buku. Liat dulu resensinya, jika ada salah satu atau beberapa di bawah ini:
  • Hilang ingatan
  • Ketabrak
  • Meninggal
  • Hamil
  • Cowoknya pengen ngerebut cewek
  • Plot-plot lain yang ada di Sinetron

Maka saya sarankan anda harus SANGAT HATI-HATI jika menemukan hal-hal itu dalam resensi novel, baik secara tersurat maupun tersirat.

4. Lihat Pengarangnya

Ini tidak harus, tapi sangat disarankan.


++Ini merupakan SARAN dan tidak harus dilakukan. Keputusan ada di tangan Anda sendiri++

NB: Ini hanya berlaku untuk Teenlit. Kalo misalnya novel lain yang diluar genre Teenlit menunjukkan ciri-ciri diatas, mungkin pengarang memiliki niat lain yang kita tidak ketahui dan kemungkinan besar bukan sampah (tapi bisa juga ada yang sampah)

Sebuah novel Tennlit kemungkinannya kecil untuk membahas apa itu cinta, filosofi di balik baik dan buruk, teori fisika kuantum dan hal-hal dalam lainnya. Biasanya mereka hanya menghadirkan kisah cinta sederhana yang mudah dicerna anak-anak remaja.



DAHSYAT...

Sabtu, 26 November 2011

Penyakit Mematikan Di Dunia




Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat 4 penyakit mematikan pembunuh terbesar manusia saat ini. Bukan lagi perang, bencana alam atau penyakit menular melainkan penyakit-penyakit serius yang timbul akibat gaya hidup tidak sehat.

Keempat penyakit mematikan itu adalah: diabetes, kanker, penyakit paru-paru dan jantung. Data WHO menunjukkan hampir 80 persen dari penyakit kanker, diabetes, jantung dan paru-paru terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah.

WHO mencatat kematian akibat penyakit tidak menular (NCDs/non-communicable diseases) akan meningkat sebesar 17 persen pada dekade berikutnya. Di Afrika, jumlah tersebut akan terus meningkat sebesar 24 persen.

"Hasil statistik tersebut sangat mengkhawatirkan, tetapi kami tahu bagaimana cara untuk menurunkan angka tersebut," kata Sekjen PBB, Ban Ki-moon dalam sidang majelis umum PBB yang membahas mengenai masalah kesehatan di gedung PBB seperti dilansir dari VOANews.

Keempat penyakit ini memiliki efek yang dapat melemahkan aspek sosial ekonomi. Hal tersebut disebabkan karena mungkin sebagian besar dari tenaga kerja ada yang sakit atau mati ketika usia produktif, maka ekonomi nasional akan kehilangan penghasilan dan jutaan keluarga terdorong ke dalam kemiskinan, sehingga mengancam pembangunan nasional.

Efek jangka panjang keuangan sangat dapat menghancurkan. Penelitian World Economic Forum and Harvard University memperkirakan bahwa selama 20 tahun ke depan penyakit tidak menular (NCDs) dapat menghabiskan biaya ekonomi global lebih dari US$ 30 triliun.

PBB telah mengadakan pertemuan tingkat tinggi untuk membahas penyebab kematian terbesar di dunia, yaitu NCDs (non-communicable diseases). Pertemuan yang berlangsung pada 19 September 2011 tersebut dilakukan guna membahas bagaimana pemerintah dapat mengendalikan 36 juta kematian setiap tahun dari penyakit yang seharusnya dapat dicegah dan diobati.

Ban Ki-moon mengatakan bahwa, kunci untuk menurunkan angka kematian akibat penyakit-penyakit tersebut adalah dengan meningkatkan olahraga, meningkatkan gizi, dan pemeriksaan dini untuk penyakit ini.

Makanan olahan merupakan salah satu penyebab obesitas, yang pada akhirnya dapat menimbulkan berbagai macam penyakit.

"Khususnya saya menghimbau pada perusahaan yang mendapatkan keuntungan dari menjual makanan olahan untuk anak-anak agar bertindak dengan bertanggungjawab. Tidak hanya untuk produsen makanan, tetapi juga perusahaan media, pemasaran dan periklanan yang juga memainkan peran sentral dalam perusahaan ini. Kita semua juga dapat bekerja sama untuk mengakhiri penggunaan tembakau dan alkohol," kata Ban Ki-moon.

Sedangkan Direktur Jenderal WHO, Margaret Cha mengatakan makanan olahan yang tinggi garam, lemak, dan gula telah menjadi makanan pokok baru di seluruh dunia. Berbagai makanan olahan tersebut tersedia dan dipasarkan secara luas dan tentunya dijual dengan harga yang murah.

Tetapi ia memperingatkan bahwa tren ini merupakan faktor yang telah menyumbang peningkatan kejadian penyakit tidak menular (NCDs). Makanan olahan telah meningkatakan risiko obesitas. Lebih dari 40 juta anak pra sekolah mengalami obesitas atau kelebihan berat badan dan lebih dari 50 persen dari populasi orang dewasa di beberapa negara juga telah mengalami obesitas. Obesitas menjadi pintu masuk penyakit mematikan seperti diabetes dan jantung.

Nah, untuk mencegah maupun mengobati penyakit mematikan ini, gunakanlah 

Propolis Brazilian Nano

mampu meyembuhkan segala penyakitdengan relatif cepat dan tuntas. Dengan cara konsumsi yang benar dan tepat.



Propolis adalah zat yang di ekstrak dari resin yang dikumpulkan oleh lebah pekerja khusus yang tugasnya mencari resin dari daun yang baru tumbuh dan bagian kulit batang pohon tertentu. Oleh lebah pekerja di sarang resin tersebut dicampur sedikit dengan lilin lebah, Madu dan enzym sebelum akhirnya menjadi Propolis. Propolis gunanya untuk menambal sarang lebah yang bocor dan memperkuat sarang. Selain dari pada itu fungsi Propolis yang tidak kalah pentingnya bagi lebah adalah untuk membungkus (memumikkan) bangkai binatang yang masuk kesarang lebah agar tidak menyebarkan penyakit. Jadi Propolis dipakai oleh lebah untuk mensterilkan sarang, menghentikan pertumbuhan dan penyebaran bakteri, virus dan jamur. 




DAHSYAT...