Sabtu, 07 Januari 2012

Penundaan = Kemalasan

Banyak orang sibuk mengurusi kekayaan tapi tidak peduli dengan kesehatan dan keluarga. 
Tetapi ada juga orang yang hanya sibuk urusi kesehatan tetapi tidak peduli pada pekerjaan. 
Sudahkah saya seimbang?
Tung Desem Waringin

Tentu anda sering mengalami perasaan yang sangat malas dan seringkali menunda sesuatu hal dalam hidup anda, barangkali karena tidak adanya impian besar yang anda punyai sehingga tujuan hidup anda tidak dapat tercapai dengan maksimal.



Sukses bagi setiap orang tanpa disadari berawal dari tindakan nyata untuk menuju apa yang diinginkan dalam hidup dan problem mengapa lebih banyak orang yang tidak sukses adalah karena mereka tahu apa yang ingin dikerjakan, tapi merasa malas untuk mengerjakan. 
Ini lebih sering disebut rasa malas atau suka menunda.  

Nah mengapa seseorang selalu suka menunda, seandainya saja anda tahu bahwa hal yang akan anda kerjakan tersebut akan sangat berguna sekali pada saat nanti, tentu anda tidak mungkin melakukan penundaan lagi?

Salah satu hal yang membuat anda sering kali menunda yaitu karena anda terlalu banyak fokus. Kalau anda fokusnya terlalu banyak dan yang anda kerjakan juga terlalu banyak, maka besar kemungkinan anda akan banyak melakukan kesalahan dan semakin luput dengan pekerjaan anda, padahal jika anda mau fokus dengan beberapa pekerjaan saja, saya yakin anda bisa lebih mengerjakannya dengan baik. 



Nah, untuk mengatasi masalah-masalah tersebut sebetulnya hanya ada 2 cara yaitu : 
 
- Yang pertamayaitu teknik mendelegasi. 
Delegasikan seoptimal mungkin yang bisa anda delegasikan. 
Dibandingkan Anda berkutat , berjuang dan berusaha untuk mengerjakan sesuatu hingga mati-matian lebih baik hal tersebut didelegasikan kepada orang yang lebih pandai daripada Anda , atau memiliki waktu lebih banyak daripada Anda untuk berjuang mati-matian dalam mengerjakan hal tersebut

- Kemudian yang kedua, nah inilah yang sangat jarang dibahas oleh produk time management di pasaran saat ini. 
Anda harus punya yang namanya stop doing list , sesuatu yang tidak akan dilakukan lagi. Dimana pada umumnya Anda akan berhenti sesuatu karena sudah kecapaian atau sakit, akan lebih baik jika berhenti dari sekarang, apa-apa saja yang kurang mengarah kepada tujuan akhir Anda.
 

Jika anda mau membangun rumah maka sebagian orang akan memanggil arsitek dan arsitek itu bersama anda membuat rencana.
Tetapi ketika orang yang sama memulai membangun kekayaan mereka atau merencanakan masa depan, mereka tidak pernah mendesain rencana finansial untuk hidup mereka.

Mereka tidak mempunyai garis besar rencana kerja untuk menjadi kaya.
Bahkan banyak orang tidak mempunyai rencana, mereka hanya menjalani hidup saja dan hanya bermimpi sewaktu-waktu mereka akan menjadi kaya.

Banyak juga orang yang menggunakan satu-satunya jurus andalan, yaitu merencanakan untuk bekerja keras dan mereka tidak pernah kaya.
Karena apa yang mereka kerjakan sekeras apapun memang tidak memungkinkan mereka untuk menjadi kaya dan biasanya orang menyebut itu rencana menjadi kaya.

Contoh, menjadi buruh pabrik atau kuli bangunan, walaupun sekeras apapun mereka bekerja akan sulit sekali untuk menjadi kaya.

Ada juga orang yang mempunyai rencana yang lambat untuk menjadi kaya, rencana tersebut yaitu bekerja keras dan menabung.

Dengan mengikuti rencana tersebut maka jutaan orang akan menghabiskan hidupnya dengan memandang keluar jendela dari kereta mereka yang lambat atau dari mobil mereka yang terjebak dari kemacetan lalu lintas menyaksikan limosin, helikopter, pesawat jet perusahaan, rumah- rumah mewah.

Paling menyedihkan ada juga orang yang mempunyai rencana untuk menjadi miskin.
Begitu banyak orang mengucapkan kata-kata seperti ayah miskin Robert Kiyosaki “Ketika saya pensiun, maka penghasilan saya akan berkurang”.
Dengan kata lain mereka merencanakan untuk bekerja keras seumur hidup hanya untuk menjadi miskin.

“Saya membutuhkan kecepatan.” Kata Tom Cruise dalam Film TopGun.

Ide bekerja seumur hidup, menabung, dan menaruh uang dalam rekening pensiun merupakan rencana yang sangat lambat.
Rencana ini bagus dan masuk akal oleh 90% orang tetapi bukan rencana bagi orang yang ingin pensiun muda dan pensiun kaya.

Berikut adalah beberapa ide tentang cara untuk membangun rencana  yang lebih cepat:

1. Pilih strategi keluar anda terlebih dahulu

Kita harus mulai dari yang akhir, seperti yang dikatakan oleh Steven R. Covey dalam bukunya Seven Habits. Jadi kita harus menentukan dulu umur berapa kita ingin pensiun, berapa banyak uang yang kita miliki saat itu, atau berapa banyak pasif income kita pada waktu kita pensiun. Kemudian dalam logika saya sendiri maka kita harus;

2. Cari bidang apa yang kita suka atau mungkin kita akan suka  yang bisa menghasilkan seperti yang kita tentukan sebelumnya. Apabila apa yang kita kerjakan sekarang tidak memungkinkan kita mencapai impian tersebut, Let It Go!

3. Kita cari orang yang sudah berhasil mencapai impian kita untuk diajak kerja sama atau belajar kepada orang tersebut.

4. Gunakan faktor kali atau leverage.
Maksudnya kita bisa menggunakan RICE (Resources, Ide, Contact,Expertise) dari orang lain.

Sudahkah anda membuat rencana anda untuk menjadi kaya, dan seberapa cepatkah rencana anda?
Semoga bermanfaat.DAHSYAT...